Teknologi Open Source Dan Free Software

on Minggu, 20 Maret 2016
Pengertian open source dan contohnya 
dapat kamu baca dan pahami di artikel ini. Open source adalah suatu istilah yang digunakan untuk softwere (perangkat lunak) yang membuka atau membebaskan source codenya dapat dilihat oleh pengunanya, dan membiarkan penggunanya dapat melihat bagaimana cara kerja dari softwere tersebut serta penggunanya juga dapat memperbaiki atau mengembangkan softwere tersebut menjadi lebih baik lagi. Keunggulan dari open source softwere ini yaitu dapat di peroleh secara free atau gratis tanpa perlu membayar lisensi softwere. Dan biasanya open source softwere dapat di peroleh di internet, salah satu softwere open source yang terkenal yaitu sistem operasi komputer Linux.
Open source softwere ini sangat di tunjang oleh internet, awalnya open source di-unduh dari internet lalu digunakan oleh orang yang memakainya dan dapat di perbaiki atau di kembangkan lagi jika terdapat kekurangan pada softwere tersebut. Dan hasil dari pengembangannya softwere tersebut akan dipublikasikan ke internet lagi, dan dapat di gunakan oleh orang banyak. Pada saat ini sangat mudah sekali untuk mendapatkan open source softwere di internet.
macam-macam aplikasi open source | sumber gambar: bedahinformatika.blogspot.com
Macam-macam aplikasi open source | sumber gambar: bedahinformatika.blogspot.com
Tentunya dalam pengembangan open source software melibatkan banyak sekali orang dari berbagai belahan dunia, yang berinteraksi melalui dunia maya atau jaringan internet. Maka seiring berkembangnya teknologi semakin banyak bermuculan berbagai macam softwere yang dibuat berbasis open source yang di upload ke internet. Pola dari open source ini telah banyak melahirkan develover yang sangat handal.
Softwere yang gratis atau free softwere yang berbasis open source buka program yang ecek-ecek, jangan mengaggap bahwa jika softwere yang gratis itu kurang bagus kualitasnya. Karena sudah banyak terbukti kehebatan dan kehandalan dari open source softwere. Karena free software yang berbasis open source telah banyak melalui proses perbaikan yang terus menerus sehingga softwer-nya akan semakin sempurna.
Berikut ini merupakan beberapa contoh open source softwere yang populer, diantaranya seperti di bawah:
  • Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer.
  • XAMPP, merupakan paket softwere yang berguna untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).
  • Mozilla Firefox, merupakan softwere yang berguna untuk menjelajahi halaman web di internet.
  • OpenOffice, merupakan paket softwere perkantoran yang berguna untuk mengolah kata, tabel dan database.
  • osCommerce, merupakan softwere aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
  • ClamAV & ClamWin, merupakan softwere antivirus.
  • Audacity, merupakan softwere perekam sekaligus pengolah audio.
  • GIMP, merupakan softwere pengolah foto dan juga gambar digital.
  • VideoLAN, merupakan softwere pemutar file multimedia.
  • Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti animasi dan game.
  • Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
  • Mplayer, merupakan ssoftwere pemutar musik yang berbasis open source.

Keuntungan free software :

- Bebas mengakses
- Bebas menggunakannya

Kelemahan free software :

- Updatenya sebentar-sebentar
- Securitynya

Sistem Operasi : Seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer

PERBANDINGAN ANTARA OPEN SOURCE DAN CLOSE SOURCE

Sistem Operasi Open Source

Sistem Operasi Open Source adalah perangkat lunak (software) yang di mana kode programnya bersifat terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar bisa untuk dipelajari, diubah maupun dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk memperbaiki bug atau kesalahan pada program tersebut.

Sementara itu, jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak mengizinkan dari kode programnya untuk diubah dan dimodifikasi, namun kode program dari perangkat lunak tersebut sebenarnya tersedia, maka bukanlah disebut sebagai sistem operasi open source.

Yang perlu ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open Source tidak selalu disediakan secara gratis, melainkan tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut, Seperti halnya adalah RedHat Linux.

Tujuan Open Source yang sesungguhnya adalah menghilangkan ketergantungan terhadap Vendor, yang di mana dari pihak Vendor bisa saja bertindak secara seenaknya. Open Source juga meyediakan software yang mudah untuk dijangkau oleh masyarakat luas dan menghindari adanya pengambilan keuntungan besar-besaran/berlebihan dari Vendor.

Dan perlu digarisbawahi, Open Source di sini bersifat bebas maksudnya bukan berarti sebebas-bebasnya, melainkan bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak untuk menghilangkan hak cipta pembuat.

1. Keuntungan/Kelebihan Open Source
  1. Legal
  2. Menyelamatkan devisa negara
  3. Keamanan sistem
  4. Hemat biaya
  5. Dukungan dari pengembang lebih besar
  6. Bebas untuk mengubah dan memodifikasi
  7. Lebih aman
  8. Kesalahan (bug, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
  9. Lisensei gratis
  10. Bebas dari malware
  11. Tidak mengulangi development

2. Kerugian/Kelemahan Open Source

  1. Tidak ada garansi dari pengembang
  2. Open Source digunakan secara sharing
  3. Kurangnya SDM yang memanfaatkan Open Source
  4. Tidak adanya perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
  5. Kesulitan mengetahui status project
  6. User Interface rumit bagi pengguna yang awam

3. Contoh Sistem Operasi Open Source

  1. UNIX
  2. BSD
  3. GNU Linux
  4. Sun Solaris
  5. Fedora
  6. Linux Ubuntu
  7. Knoppix
  8. Garuda OS
  9. Backtrack
  10. RedHat
  11. Mandriva
  12. OpenSUSE
  13. Debian
  14. Kondra Linux
  15. Turbo Linux
  16. Linux Mint
  17. Slackware

Sistem Operasi Close Source

Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum, pemilik kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara gratis maupun gengan membayar.

Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut, maka dianggap sebagai pembajakan software.

1. Keuntungan/Kelebihan Close Source

  1. Kestablian sistem terjamin
  2. Support/dukungan langsung dari pemilik program
  3. Lebih mudah digunakan

2. Kerugian/Kekurangan Close Source

  1. Celah yang terbuka
  2. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
  3. Pengembangan terbatas
  4. Diperlukan antivirus
  5. Harga lisensi mahal

3. Contoh Sistem Operasi Close Source

  1. MS-DOS
  2. Windows 95
  3. Windows 98
  4. Windows ME
  5. Windows NT
  6. Windows XP
  7. Windows Server 2003
  8. Windows Vista
  9. Windows Server 2008
  10. Windows 7
  11. Windows 8